PANDEAN.DESA.ID – Semarak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-667 Kabupaten Ngawi membawa berkah tersendiri bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa Pandean Salah satunya adalah Galih Pratiwi, seorang pengusaha katering spesialis tumpeng yang kini tengah menikmati lonjakan pesanan yang signifikan.
Sejak awal Juli, dapur Galih yang berlokasi di dusun Sikut,desa Pandean, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi, tak pernah sepi dari aktivitas. Aroma harum rempah dan nasi kuning selalu semerbak, pertanda kesibukan yang luar biasa. "Alhamdulillah, mendekati HUT Ngawi ini pesanan tumpeng meningkat drastis," ujar Galih Pratiwi yang juga mempunyai usaha angkringan " SORLOK" nama yang sudah tenar di desa Pandean dan sekitarnya, beliau juga sebagai Pendidik mengajar sebagai Guru SD, dengan senyum semringah saat ditemui di sela-sela kesibukannya menyiapkan pesanan.
Peningkatan pesanan ini didominasi oleh instansi pemerintah, swasta, dan juga masyarakat umum yang turut memeriahkan HUT Ngawi yang ke 667. Tumpeng-tumpeng kreasi Galih Pratiwi dikenal dengan cita rasanya yang otentik dan tampilan yang menarik, menjadikannya pilihan favorit banyak pelanggan.
"Kami memang selalu menjaga kualitas rasa dan kebersihan. Bahan-bahan yang kami gunakan juga selalu segar," jelas Galih mengenai resep suksesnya. "Ditambah lagi, untuk momen spesial seperti HUT Ngawi ini, kami memberikan sentuhan khusus pada dekorasi tumpeng agar lebih meriah."
Fenomena Galih Pratiwi ini menjadi bukti nyata bahwa perayaan hari jadi daerah tak hanya sebatas seremonial, namun juga mampu menggerakkan roda perekonomian lokal. Lonjakan pesanan ini tentu saja berdampak positif pada pendapatan Galih dan juga beberapa ibu rumah tangga di sekitarnya yang turut diberdayakan sebagai tenaga bantu.
"Semoga ke depannya UMKM di Ngawi semakin maju dan bisa terus berkontribusi untuk kemajuan daerah," pungkas Galih penuh harap, sembari kembali melanjutkan pekerjaannya menata lauk pauk di atas tumpeng pesanan.